Penyusunan Rencana Operasional IAINU Tuban: Tahap Akhir Established University

lpmiainutuban – Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam penyusunan rencana operasional guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya kontinu dalam memajukan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Kegiatan penyusunan Renop dilaksanakan pada 1 Maret 2024 di ruang Smart Class gedung Hasyim Asy'ari lantai 1.

Kegiatan ini dibuka oleh Siti Nurjanah, M.Pd.I., selaku ketua LPM IAINU Tuban dan Agus Fathoni Prasetyo, M.Pd atas nama Rektor IAINU Tuban menyampaikan, "Kegiatan baik dan positif mengenai administrasi yang lengkap dan tepat waktu harus terus diterapkan. Salam semangat dari Rektor IAINU Tuban yang mana waktu ini IAINU Tuban menjadi kampus percontohan." Rencana operasional yang sedang disusun oleh IAINU Tuban menitikberatkan pada berbagai aspek yang responsif dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing satuan kerja dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Kegiatan dimulai pukul 09:00 WIB didampingi oleh Siti Nurjanah, M.Pd.I., ketua LPM IAINU Tuban menyampaikan template dan alur dalam melengkapi dokumen Renop setiap satuan kerjanya. Dalam kelengkapan Renop saling terkait dengan program tiap devisi/ satuan kerja masing-masing. Rencana operasional Satuan Kerja di Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban merupakan penjabaran terperinci dari rencana strategis Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban. Dokumen rencana operasional memuat rumusan rencana dan target capaian untuk setiap tahunnya berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan. Target-target yang telah ditetapkan dalam dokumen rencana operasional ini merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh Divisi/ satuan kerja Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban. Rencana operasional yang telah disusun memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan indikator untuk mewujudkan visi-misi 2020 s.d. 2024.

Melalui penetapan indikator kerja dan target yang ditetapkan, diharapkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan terkendali secara maksimal. Rumusan rencana operasional ini disusun secara partisipatif dan kontributif dengan melibatkan berbagai pihak terkait, baik pimpinan Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban, pimpinan Institusi, fakultas, dan dosen. Target yang ditetapkan dalam rumusan rencana operasional ini merupakan hasil kesepakatan bersama.