LPM IAINU Tuban Hadir dalam Penyusunan eSPMI PTKIS Kopertais WIlayah IV Surabaya
lpmiainutuban - Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga dan meningkatkan kualitas PTKIS di Indonesia, Kopertais Wilayah IV Surabaya menyelenggarakan kegiatan penyusunan eSPMI, pada 31 Oktober 2024 mulai pukul 08:00 WIB Ruang Pertemuan Lantai 9 Tower Teungku Ismail Yaqub UIN Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Konsorsium LPM Kopertais Wilayah IV, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai implementasi e-SPMI dan sinkronisasi data dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). Kegiatan ini dihadiri oleh 107 peserta, terbagi mulai dari Surabaya Sidoarjo, Tapalkuda dan Pantura, salah satunya adalah perwakilan dari LPM IAINU Tuban yaitu Irfa'i Alfian Mubaidilla, M.Pd.
Sambutan pengantar Dr. KH. M. Hasan Ubaidillah, S.Hi., M.Si. "Sesi akhir dalam kegiatan LPM adalah target menuju akreditasi, baik prodi/ institusi unggul. Banyak hal yang pengaruh diantaranya dalah jabatan fungsional dosen. Evaluasi terhadap dampak perubahan bentuk/ migrasi data yang dilakukan diluar dari alur prosedur yang ada. Harapan bersama adanya koordinasi sesuai dengan alur yang ada, dalam adanya prodi baru, perubahan bentuk dan alih/ migrasi data". ungkapnya. Selanjutnya, pengarahan dan pembukaan kegiatan oleh Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA., M.Phil., Ph.D. "Perlu adanya sinergi dan transparansi dalam kegiatan mutu, dengan adanya pemantauan dan evaluasi dalam kegiatan penjaminan mutu. Kegiatan dalam proses penjaminan mutu harus dilakukan secara berkala".
"Mengenai desain e-SPMI, sebagai alat untuk penjaminan mutu menuju PTKIS Unggul. Pastikan data PDDIKTI eligible agar dapat mengikuti dan mempermudah DTPS dalam kegiatan PKDP Serdos. Dalam menyiapkan akreditasi unggul, perlu menyiapkan dokumen SPMI, SPME dan sinkronisasi pangkalan data. Dalam implentasi SPMI (4 dokumen) perlu ada monitoring dan AMI baik untuk dosen dan tendik. Gambaran program berikutnya, semoga tahun 2024 ini semua sudah disiplin dalam administasi, berjalan sesuai dengan SPMI sehingga target tahun 2025 mengenai workshop Akreditasi ISO bisa berjalan dengan lancar dan berlaku untuk semua PTKIS wilayah IV Surabaya". Materi pertama disampaikan oleh Ahmad Fauzi, M.Pd.
"Berbicara mengenai eSPMI dipastikan berjalan jika PTKIS mempunyai kelas RPL (rekognisi pembelajaran lampau), pengakuan bisa sampai semester 5 dengan waktu lulus mahasiswa lebih cepat". tambahan disampaikan oleh Muhammad Hasyim, M.Pd. "Pemutu merupakan implementasi tentang instrumen akreditasi yang mana dengan mekanisme automasi. Automasi per tahun ini masih menggunakan SAPTO. PT/Prodi dari Sapto mengajukan data, pihak asesor akan melihat dari PDDIKTI dan hasil Perpanjangan Akreditasi akan automatis muncul. Ada 15 poin pemutu yang digunakan untuk menilai dalam akreditasi. Pemutu sama halnya dengan akreditasi online dengan sistem". Materi ketiga mengenai PEMUTU dan perpanjangan akreditasi dengan sistem Automasioleh Maryam Qodarin, M.Pd.I.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan simulasi langsung mengenai cara menggunakan sistem e-SPMI mulai dari tahap membuat akun, pengisian data oleh Admin PTKS hingga tahap sinkronisasi dengan PDDIKTI. Dalam simulasi ini, peserta diberi kesempatan untuk memahami fitur-fitur utama e-SPMI, termasuk cara melakukan evaluasi diri, mengunggah dokumen-dokumen pendukung, serta menjalankan proses pelaporan secara mandiri. Kegiatan penyusunan dan sosialisasi e-SPMI ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam memastikan seluruh unit di Institusi mampu mengoperasikan sistem tersebut dengan baik dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengelolaan mutu yang lebih optimal. Di akhir acara, Ketua Kegiatan mengingatkan pentingnya komitmen dan kolaborasi seluruh pihak dalam implementasi sistem ini.