Penguatan Auditor AMI Siklus ke-3 oleh LPM IAINU Tuban

lpmiainutuban – Persiapan kegiatan audit mutu internal ke-3 LPM IAINU Tuban melaksanakan kegiatan pembekalan kepada Auditor AMI dengan tujuan penguatan dan penyamaan persepsi/ tujuan dalam lingkup standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10:00 WIB di ruang Smart Class per tanggal 8 September 2023.

Kegiatan pembekalan ini ditujukan kepada Auditor dan Observer, yang mana akan melaksanakan kegiatan AMI pada tanggal 11-12 September 2023. Adapun auditor dan observer tersebut adalah (1) Agus Fathoni Prasetyo, M.Pd, (2) Irfa’i Alfian Mubaidilla, M.Pd, (3) Nur Hidayatul Istiqomah, S.E., M.M, (4) Siti Kris Fitriana Wahyu Lestari, S.Sos., M.Ag, (5) Siti Nurjanah, M.Pd.I, (6) Yudi Arianto, S.Sy., M.H, (7) Muchamad Rizky Fauzi, S.E., M.Tr.E dan (8) Nurhaningtyas Agustin, M.Pd.

Kegiatan pembekalan auditor ini dimulai dengan penjelasan mengenai form apa saja yang diperlukan, "dalam kegiatan AMI ada 5 form yang harus auditor ketahui, yaitu form rencana, form checklist, form temuan, form log temuan dan form untuk laporan kegiatan AMI." pembuka dari Irfa'i Alfian Mubaidilla, M.Pd

Sesuai dengan Panduan AMI Kopertais Wilayah IV Surabaya, terdapat penyesuaian pada form checklist dan format laporan AMI. "Format tersebut lebih mudah dan lebih sederhana", ungkap salah satu Auditor. Adanya form yang lebih sederhana tadi, diharapkan auditor dalam menggali informasi pada auditee dengan jelas dan detail.

Hal baru yang disisipkan dalam kegiatan AMI siklus ke-3 ini adalah adanya AMI Award, hal tersebut disambut baik oleh para Auditor sebagai perwakilan prodi dan pimpinan. AMI Award dibagi menjadi 2 yaitu Prodi Terbaik dan Devisi Terbaik (untuk AMI tahun 2023). Harapannya dengan adanya Award ini, masing-masing satuan kerja tidak hanya mencari hadiah yang ditawarkan, namun sebagai pemacu dalam meningkatkan budaya mutu.

Dalam sesi akhir pembekalan ada kata penutup, berawal dari gabungnya para Auditor dalam group dengan logo "Lampu menyala". Hal tersebut diambil sebagai bentuk semangat, diartikan bahwa para auditor (mewakili Lembaga Penjaminan Mutu) kerja bersama dan mampu memberikan jalan terang bagi semua.